KEMUNGKINAN PLANET JUPITER MENJADI BINTANG MENURUT ILMUAN

APAKAH JUPITER BISA BERUBAH MENJADI BINTANG SEPERTI MATAHARI



Dalam imajinasi banyak orang, Jupiter sering dibayangkan sebagai sebuah planet raksasa yang mendekati status bintang. Dengan massanya yang besar dan dominasi di tata surya, muncul pertanyaan menarik: apakah Jupiter dapat berubah menjadi bintang seperti Matahari? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami bagaimana bintang terbentuk, sifat Jupiter, dan perbedaan mendasar antara planet dan bintang.


Proses Pembentukan Bintang


Bintang terbentuk melalui proses yang disebut sebagai fusi nuklir, di mana inti atom hidrogen menyatu menjadi helium, menghasilkan energi dalam jumlah besar. Proses ini terjadi di inti bintang, yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Bintang terbentuk dari awan gas dan debu yang runtuh karena gravitasi, membentuk bola panas yang padat di tengahnya. Ketika massa inti ini mencapai ambang batas tertentu, fusi nuklir dimulai, dan bintang pun lahir.


Jupiter: Planet Raksasa, Tapi Bukan Bintang


Jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita, dengan massa lebih dari 300 kali lipat massa Bumi. Namun, meskipun ukurannya besar, Jupiter tidak memiliki massa yang cukup untuk memulai fusi nuklir di intinya. Massa Jupiter adalah sekitar 1/1000 massa Matahari, dan ini sangat jauh dari ambang batas yang diperlukan untuk memulai fusi hidrogen.


Ambang batas tersebut, yang disebut sebagai "batas minimum massa bintang", adalah sekitar 75 kali massa Jupiter. Dengan kata lain, Jupiter perlu memiliki massa setidaknya 75 kali lebih besar dari yang dimilikinya sekarang untuk memulai proses fusi nuklir dan berubah menjadi bintang.


Brown Dwarf: Kelas Antara Jupiter dan Bintang


Namun, jika Jupiter memiliki massa yang sedikit lebih besar sekitar 13 hingga 75 kali lebih besar ia mungkin bisa menjadi sebuah objek yang dikenal sebagai "brown dwarf." Brown dwarf adalah objek yang lebih masif daripada planet tetapi tidak cukup masif untuk memulai fusi hidrogen. Meskipun brown dwarf bisa mengalami fusi deuterium (sejenis isotop hidrogen yang lebih mudah menyatu), mereka tetap tidak menghasilkan cahaya sebanyak bintang.


Brown dwarf sering disebut sebagai "bintang gagal" karena mereka tidak memiliki massa yang cukup untuk menjadi bintang yang sepenuhnya matang. Jika Jupiter adalah sebuah brown dwarf, ia akan memancarkan cahaya yang redup, tetapi tetap jauh lebih dingin dan lebih gelap daripada bintang seperti Matahari.


Meskipun Jupiter adalah raksasa gas terbesar di tata surya, ia tidak bisa berubah menjadi bintang karena massanya yang tidak mencukupi untuk memulai fusi nuklir. Jupiter tetap akan menjadi planet raksasa yang mendominasi tata surya kita, tetapi tetap bukan bintang. Untuk menjadi bintang seperti Matahari, Jupiter membutuhkan massa yang jauh lebih besar sesuatu yang tidak dimilikinya.


Dengan demikian, sementara gagasan tentang Jupiter yang berubah menjadi bintang mungkin menarik dalam fiksi ilmiah, realitas fisika di alam semesta membuat skenario ini sangat tidak mungkin terjadi. Jupiter akan terus berfungsi sebagai planet raksasa yang penting dalam tata surya kita, tetapi tidak akan pernah menjadi "matahari kedua."


Referensi

  • Proses Pembentukan Bintang dan Evolusi Stellar, NASA Astrophysics
  • Informasi tentang Planet Jupiter, European Space Agency (ESA)
  • Brown Dwarfs: Stars That Failed, NASA Jet Propulsion Laboratory




Ditulis oleh: Arof Wicaksana

Lebih baru Lebih lama